Liburan Tidak Harus Membawa Kamera Canggih

Saat kita pergi berlibur, tentu kita ingin dapat mengabadikan momen tersebut. Banyak orang yang dengan sengaja membawa kamera DLSR saat berlibur demi bisa mengabadikan momen liburan tersebut dengan maksimal. Namun, bagi penulis hal tersebut sangatlah merepotkan.
Hasil pemotretan Gunpla di Pantai Siung menggunakan Xiaomi Redmi 4X + Google Camera
Kenapa merepotkan? Hal ini karena kita perlu mengatur parameter di kamera setiap menemukan kondisi yang berbeda. Kondisi yang penulis maksud di sini adalah intensitas cahaya dan arah sumber cahaya. Masalah cahaya memang harus selalu diperhatikan. Jika intensitas cahaya kita abaikan, akan sangat mungkin foto yang kita ambil akan menjadi terlalu gelap ataupun terlalu terang. Kemudian jika arah cahaya tidak kita perhatikan tentu foto yang kita ambil akan menjadi tidak layak diunggah ke media sosial. Foto akan terang di background sementara objek foto menjadi gelap alias backlight.
Lalu, apa yang yang selalu penulis bawa untuk mengabadikan momen liburan? Hanya smartphone saja. Kebetulan smartphone yang penulis pakai adalah Xiaomi Redmi 4X yang sudah penulis root dan fitur Camera2API nya juga sudah penulis aktifkan sehingga dapat penulis pasangkan aplikasi Google Camera Mod. Aplikasi Google Camera ini sangat dapat diandalkan karena dapat menghasilkan foto yang lebih baik daripada kamera bawaan. Bahkan google camera dapat mengatasi keadaan backlight dengan cukup baik. Hal ini berkat fitur HDR+ yang dimiliki aplikasi tersebut.
Tampilan Google Camera
Jika hasil foto dari Google Camera masih belum bagus, penulis gunakan aplikasi editor foto untuk melakukan sedikit edit. Biasanya penulis mengatur brightnes, contrast, ambiance, highlight, shadow, dan saturation. Terdapat dua aplikasi yang selalu penulis gunakan, yaitu Snapseed dan Google Photos. Untuk Snapseed biasa penulis gunakan jika pada foto yang diambil terjadi backlight yang menyebabkan wajah orang yang difoto terlihat gelap sementara bagian background terlihat cerah. Dengan menggunakan tool Portrait yang dapat secara otomatis membuat wajah terlihat cerah tanpa membuat bagian background menjadi over exposure. Sementara Google Photos biasanya penulis gunakan untuk editing ringan saja dimana foto yang diambil hanya perlu sedikit pengaturan kecerahan dan warna.
Tool Portrait Snapseed
Terkait Google Photos sendiri, aplikasi ini sekarang menjadi andalan penulis untuk menyimpan dan menampilkan foto di perangkat smartphone penulis. Dengan melakukan backup foto melalui Google Photos, penulis tidak perlu repot-repot lagi untuk memindahkan foto setiap kali penulis berganti-ganti rom (penulis sangat suka mencoba berbagai macam cusrom). Saat ingin berbagi foto dengan teman, penulis cukup membuat shared album. Bahkan penulis bisa mengatur supaya setiap orang dalam menambahkan foto ke dalam album yang sama. Saling berbagi foto liburan pun jadi mudah.
Shared Album Google Photos
Itu tadi adalah sedikit cerita bagaimana penulis mengabadikan dan membagikan momen-momen liburan. Bagi penulis sendiri liburan itu yang terpenting adalah menikmati setiap momen tanpa harus direpotkan dengan berbagai macam alat yang harus selalu diatur. Tentu para pembaca sekalian juga memiliki cerita tersendiri.
Liburan Tidak Harus Membawa Kamera Canggih Liburan Tidak Harus Membawa Kamera Canggih Reviewed by Muhammad Reyhan on January 29, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.