Preview Xiaomi Redmi 5A: Merusak Pasar

Harga dan Spesifikasi Singkat Xiaomi Redmi 5A

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Xiaomi merupakan salah satu merek smartphone dengan spesifikasi yang mumpuni tapi harga tetap terjangkau. Tepat tanggal 20 Desember 2017 kemarin Xiaomi merilis Xiaomi Redmi 5A di Indonesia. Harganya berapa? Hanya Rp 999.000 saja. Harga ini bagi para Pengamat Gadget merupakan harga yang merusak pasar. Penulis pun berpendapat demikian. Kenapa? Berikut adalah ulasan versi Blognya Reyhan.

1. Prosesor

Hal pertama yang menjadi alasan penulis adalah karena prosesor yang disematkan di perangkat ini, yaitu Snapdragon 425. Perlu diketahui bahwa prosesor Snapdragon itu mempunyai 4 tingkatan yang dapat dilihat dari digit pertama dari nomor seri prosesornya, yaitu 200, 400, 600, dan 800. Snapdragon 425 merupakan prosesor kelas kedua dari Snapdragon. Pada produsen lain biasanya prosesor ini disematkan pada smartphone dengan rentang harga di 1,5 juta sampai 2,5 juta. Pada rentang harga 1 juta pun, biasanya hanya disematkan prosesor Snapdragon seri 2xx. 

2. Kamera

Spesifikasi Kamera Xiaomi Redmi 5A

Hal yang kedua adalah kamera. Ya, Xiaomi Redmi 5A mempunyai kamera beresolusi 13MP dengan fitur PDAF (Phase Detection Auto Focus). Fitur PDAF ini lah yang membuat penulis merasa yakin bahwa Xiaomi Redmi 5A benar-benar merusak pasar. Tidak ada smartphone di bawah 1 juta yang masuk resmi ke Indonesia yang memiliki fitur PDAF ini. Perlu diketahui bahwa PDAF ini membuat penguncian fokus kamera menjadi lebih cepat. Berbicara hasil kamera, bisa dikatakan hasilnya sangat memuaskan untuk rentang harga dibawah 1 juta. Jika penasaran, bisa dicari di twitter dengan menggunakan hashtag #Redmi5A.

3. Battery

Battery Xiaomi Redmi 5A

Alasan yang ketiga adalah karena battery-nya. Ya, dengan harga Rp 999.000 pengguna bisa mendapatkan battery dengan kapasitas 3.000mAh. Smartphone di bawah 1 juta biasanya hanya menyematkan battery dengan kapasitas dibawah 2.000mAh saja. Satu-satunya smartphone yang memiliki kapasitas battery lebih besar adalah Smartfren Andromax A2 dengan 4.000mAh. Namun sayangnya Smartfren Andromax A2 masih menggunakan Snapdragon seri 200 yang berarsitektur 32-bit sehingga efisiensi dayanya tidak lebih baik dari Snapdragon 400 dengan arsitektur 64-bit. Namun, tidak ada jaminan bahwa daya tahan battery Xiaomi Redmi 5A akan sama dengan Smartfren Andromax A2 bahkan lebih, karena hal ini daya tahan battery juga tergantung kepada sistem yang dimiliki oleh smartphone.

Ya itu tadi adalah sedikit ulasan dari penulis. Perlu diperhatikan bahwa itu hanyalah sebuah preview saja, belum menunjukan performa yang sebenarnya dari Xiaomi Redmi 5A ini. Anggap saja sebuah ekspetasi. Apakah anda berminat? Kalau penulis iya, karena bisa menggantikan smartphone penulis yang lama. Jika anda berminat, Xiaomi Redmi 5A mulai tersedia di Lazada, Indosat, serat Mi Store mulai 27 Desember 2017 besok.