Blackberry Curve 9220: Menjadi Alat Komunikasi atau Sekedar "Tambahan"?

Sebagai orang yang menyukai gadget, terkadang Blognya Reyhan selalu tidak tahan ketika melihat suatu gadget yang masih berfungsi tapi malah dibiarkan tergeletak begitu saja. Salah satunya ketika melihat sebuah Blackberry Curve 9220 tergeletak dan antara perangkat dengan baterenya terpisah. Akhirnya penulis memantapkan hati untuk menggunakan kembali si Blackberry Curve yang dulu sempat jadi idola. Perangkat ini sebenarnya adalah bekas ayah penulis, namun karena suatu kendala di hardwarenya, maka tidak digunakan lagi dan ayah penulis beralih ke perangkat Android. Bagaimanakah penulis menggunakan perangkat ini? Berikut ulasannya.

1. Penggunaan Komunikasi
Untuk penggunaan komunikasi, penulis hanya menggunakan perangkat ini untuk komunikasi dasar, yaitu sms dan telepon. Hal ini dikarenakan penulis sudah tidak menggunakan BBM lagi dan hanya menggunakan Whatsapp untuk keperluan chating sementara Whatsapp sudah tidak bisa digunakan di perangkat ini. Namun dikarenakan sekarang pamor sms dan telepon sudah menurun maka penulis jarang menggunakan perangkat ini untuk melakukan sms dan telepon.

2. Penggunaan Multimedia
Kondisi Blackberry Curve milik penulis
Tidak banyak aktivitas multimedia yang bisa dilakukan di perangkat ini. Bukan hanya karena fiturnya sekarang kurang menarik, tapi juga karena kondisi fisik perangkat ini yang tidak nyaman untuk multimedia. Dengan usianya yang sudah 5 tahun tombol yang tersisa hanyalah keyboard dan tombol navigasi yang ada di bagian depan pernagkat saja. Sementara tombol volume dan tombol lainnya yang berada di bagian samping perangkat sudah tidak tahu ke mana. Untuk mengganti chasing pun penulis agak malas.

3. Penggunaan "Organizer"
Perangkat ini sebenarnya lebih sering penulis gunakan untuk keperluan "organizer" seperti kalender, catatan, dan alarm. Untuk penggunaan catatan alasannya simple saja. Menggunakan keyboard fisik dapat lebih meminimalisir typo sehingga catatan penting dapat lebih cepat tersimpan tanpa harus berulang kali memperbaiki typo yang ada. Untuk penggunaan alarm sendiri lebih karena mudahnya mematikan alarm. Cukup dengan menekan tombol kunci yang ada di bagian atas, alarm langsung mati. Sementara di perangkat berlayar sentuh, kita harus mengusap-usap layar untuk mematikan alarm.

Dari pembahasan tadi, bisa dibilang perangkat ini sekarang hanyalah sekedar perangkat "tambahan" saja. Untuk keperluan komunikasi dan browsing sudah ada perangkat Android yang memiliki dukungan aplikasi yang lebih baik. Begitu juga untuk keperluan multimedia. Tidak adanya keberlanjutan dari sistem operasi yang dimiliki perangkat ini membuat banyak developer aplikasi menghentikan pengembangan aplikasi mereka untuk sistem operasi Blackberry. 
Blackberry Curve 9220: Menjadi Alat Komunikasi atau Sekedar "Tambahan"? Blackberry Curve 9220: Menjadi Alat Komunikasi atau Sekedar "Tambahan"? Reviewed by Muhammad Reyhan on December 12, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.