Iklan di Blog. Efektif atau Tidak?

Blogging saat ini sudah menjadi suatu hal yang banyak dilakukan oleh orang-orang. Bukan hanya sekedar sebagai buku harian digital, namun juga sebagai suatu media dalam berbisnis. Ada banyak bidang bisnis yang dilakukan menggunakan platform blog ini, mulai dari toko online, jasa pemasaran sampai (maaf) penipuan undian. 

Saat ini yang paling mudah adalah jasa pemasaran, yaitu dengan memasang iklan di blog kita. Namun, apakah ini efektif? Efektif yang dimaksud di sini adalah mengenai metode yang digunakan dalam mencari iklan yang akan dipasang dan Metode yang paling banyak digunakan adalah adalah menggunakan layanan PTC (pay-to-click). Metode  ini memang efektif dalam hal pencarian iklan yang akan dipajang di blog kita. Cukup memasang kode tertentu yang disediakan oleh penyedia layanan PTC, dan selanjutnya biarkan penyedia layanan yang memilihkan iklan untuk dipasang di blog kita.

Namun, kebanyakan layanan PTC menurut pengamatan penulis hanya memiliki stok iklan yang bisa dibilang kurang menarik. Baik itu dari segi desain maupun kontennya. Ambillah contoh iklan trik bisnis modal kecil. Konten ini sebenarnya tidaklah menarik sama sekali menurut penulis. Kenapa tidak menarik? Sebab isi iklannya bukanlah trik untuk bisnis yang sudah ada, tp bisnis baru. Malahan berpotensi menggunakan sistem MLM. Nah, apabila iklannya saja sudah tidak menarik, bagaimana orang akan mengklik iklan tersebut? Ingatlah kita hanya akan mendapatkan fee apabila ada yang mengklik iklan yang kita pajang dan per klik pun tidak biasanya sampai Rp. 1,-.

Kemudian untuk jenis iklan, kebanyakan yang dipasang di blog para blogger adalah mini banner, teks, sampai url shortener. Untuk mini banner serta teks sebenarnya tidak ada masalah. Yang menjadi adalah tipe pop-up dan url shortener. 

Untuk pop-up penulis bagi menjadi dua, yakni yang muncul tidak memenuhi layar dan juga yang memenuhi layar. Setiap penulis menemukan blog yang memasang iklan jenis ini, apabila tidak urgent maka pasti penulis langsung tutup saja halamannya. Jujur saja hal itu sangat mengganggu. Lagi enak-enak baca eh malah tiba-tiba muncul iklan, apalagi sampai memunculkan halaman baru. Hal ini tentu akan menghabiskan kuota.

Kemudian url shortener. Mungkin sekilas tidak terlihat sebagai iklan. Namun kebanyakan penyedia jasa url shortener selalu menampilkan iklan di halaman konversi link pendek ke link asli, yang sekali lagi selalu menghabiskan kuota yang dimiliki. Namun untuk jenis iklan ini penulis masih memaklumi apabila hanya satu kali. Sering penulis menemukan sampai triple shortener. Link asli diubah ke link pendek melalui penyedia A, kemudian link tersebut diubah lg melalui penyedia B, kemudian masih dikonversi lagi di penyedia C.

Semua hal tersebut tentu akan berpengaruh ke tingkat kunjungan blog. Semakin berantakan iklan yang terpasang di blog, akan semakin tidak nyaman orang yang berkunjung ke blog kita. 

Nah bagaimana apabila kita ingin memasang iklan di blog kita? Penulis ada beberapa tips walaupun penulis masih sangat amatir. Tidak ada salahnya dalam berbagi tips.

1. Pilihlah penyedia iklan yang terpercaya dan juga banyak dipilih oleh perusahaan besar sebagai media promosi mereka. Tentu akan lebih baik apabila pihak yang akan membuat iklan itu langsung meminta kepada kita. Tentu hal ini akan lebih pasti dalam jumlah penghasilan yang akan kita terima dari pemasangan iklan dan tentu isi iklan tersebut akan sesuai dengan isi blog kita.

2. Jangan memasang terlalu banyak iklan. Tetaplah utamakan kenyamanan pembaca dalam menikmati setiap konten yang ada di blog kita.

3. Pilihlah jenis iklan yang tidak menghalangi tampilan konten blog kita. Sekali lagi utamakan kenyamanan pembaca.

Yah sekian pembahasan serta tips dari penulis yang amatiran ini. Topik ini ditulis sebagai bentuk curahan penulis dari pengalaman sebagai pembaca dan juga penulis karan penulis juga pernah mencoba iklan banner, teks, url shortener, sampai pop-up, tapi tidak ada yg mampu menghasilkan uang.